PERBEDAAN JUMLAH LEUKOSIT SEBELUM DAN SESUDAH PEMBERIAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA FASE AWAL

*4 Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian. Menurut data statistik World Health Organization (WHO) terdapat 8,6 juta kasus tuberkulosis dan 1,3 juta kematian karena tuberkulosis. Indonesia masuk dalam 5 besar insidensi tertinggi kasus tuberkulosis di dunia. Peneliti...

Full description

Main Author: Gita Bestari
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 004 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=56433
PINJAM
Summary: *4 Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan serius yang memerlukan perhatian. Menurut data statistik World Health Organization (WHO) terdapat 8,6 juta kasus tuberkulosis dan 1,3 juta kematian karena tuberkulosis. Indonesia masuk dalam 5 besar insidensi tertinggi kasus tuberkulosis di dunia. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui jumlah leukosit pada pasien tuberkulosis paru sebelum dan sesudah pemberian OAT fase awal. Subyek penelitian berjumlah 19 orang. Pemeriksaan jumlah leukosit dilakukan sebelum dan sesudah pemberian OAT fase awal. Hasil analisis data perubahan jumlah leukosit menunjukkan bahwa nilai signifikansi p=0,000 (<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jumlah leukosit sebelum dan sesudah pemberian OAT fase awal. Kesimpulan : Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan jumlah leukosit sebelum dan sesudah pemberian obat anti tuberkulosis fase awal
Physical Description: 37 HAL
ISBN: SKR FKIK 004