KAJIAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DENGAN PENYAKIT PENYERTA DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO TAHUN 2013

*174 Congestive Heart Failure (CHF) dengan penyakit penyerta memerlukan penatalaksanaan terapi yang intensif. Pemberian obat yang bermacam-macam dapat mengakibatkan terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat serta mengkaji interaksi potensial obat p...

Full description

Main Author: Dian Puspitawarni
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSF 15 UMY 174 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=56808
PINJAM
Summary: *174 Congestive Heart Failure (CHF) dengan penyakit penyerta memerlukan penatalaksanaan terapi yang intensif. Pemberian obat yang bermacam-macam dapat mengakibatkan terjadinya interaksi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat serta mengkaji interaksi potensial obat pada pasien congestive heart failure dengan penyakit penyerta di Instalasi Rawat Inap RSUD Saras Husada Purworejo tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat pada pasien CHF dengan penyakit penyerta lebih banyak menggunakan 4 kombinasi obat dengan persentase sebesar 32%. Analisis interaksi obat secara teoritik menunjukkan bahwa seluruh pasien (100%) mengalami interaksi obat. Mekanisme interaksi farmakokinetik sebanyak 18 kejadian (19,78%), interaksi farmakodinamik 58 kejadian (63,74%), dan 15 kejadian interaksi (16,48%) tidak diketahui mekanismenya. Berdasarkan onsetnya diketahui terdapat 72 kejadian (79,12%) interaksi onset lambat dan 10 kejadian (10,89%) interaksi onset cepat. Berdasarkan tingkat keparahannya terdapat 35 kejadian (38,46%) tingkat keparahan mayor, 22 kejadian (24,17%) tingkat keparahan moderate, dan 25 kejadian (27,47%) tingkat keparahan minor. Berdasarkan dokumentasi interaksinya terdapat 1 kejadian (1,09%) dokumentasi established, 33 kejadian (36,26%) dokumentasi probable, 16 kejadian (17,58%) dokumentasi suspected, dan 32 kejadian (35,16%) dokumentasi possible. Adapun berdasarkan level signifikansinya yaitu terdapat 35 kejadian (38,46%) dengan interaksi level signifikansi 1, 8 kejadian (8,79%) level signifikansi 2, 7 kejadian (7,69%) level signifikansi 3, 14 kejadian (15,38%) level signifikansi 4, dan 18 kejadian (19,78%.) level signifikansi 5.
Physical Description: 82 hal
ISBN: SKR FKIK 174