| Summary: |
*164 Gagal jantung merupakan sindrom klinis (sekumpulan tanda dan gejala), ditandai oleh sesak nafas dan fatik (saat istirahat atau saat aktivitas) yang disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi jantung. Gagal jantung merupakan penyakit yang memerlukan perawatan jangka panjang, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan gagal jantung sangat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rata-rata biaya pengobatan total serta komponen penyusunnya dan mengetahui apakah terdapat korelasi antara variabel karakteristik pasien dengan biaya total pengobatan gagal jantung.Hasil penelitian yaitu rata-rata biaya pengobatan total pasien gagal jantung RSU PKU Muhammadiyah Bantul periode Oktober-Desember tahun 2013 adalah Rp. 2.988.322,83 + 3.211.817,2 pada pasien JAMKESMAS+Tidak Mampu dan Rp. 6.864.408,76 + 8.356.585,49 pada pasien ASKES PNS+Umum+Kerjasama. Komponen penyusun biaya total dari kedua jenis cara pembayaran adalah biaya obat dengan persentase masing-masing 28,07% dan 47,88%. Hasil uji korelasi menunjukkan hubungan signifikan (p < 0,05) antara biaya total pengobatan dengan LOS (Length Of Stay) dan kelas perawatan
|