RIWAYAT LUKA DI KULIT SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KOTA YOGYAKARTA

*21 Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dan menular kepada manusia lewat kontak dengan urin hewan dan lingkungan yang terkontaminasi. Bakteri Leptospira juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit yang terluka/membran mukosa. Pada tahun 2011, D...

Full description

Main Author: Dewi Suryandari
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 021 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=56825
PINJAM
Summary: *21 Leptospirosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira dan menular kepada manusia lewat kontak dengan urin hewan dan lingkungan yang terkontaminasi. Bakteri Leptospira juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit yang terluka/membran mukosa. Pada tahun 2011, Daerah Istimewa Yogyakarta menduduki peringkat terbanyak pada kejadian Leptospirosis di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui riwayat luka di kulit sebagai faktor risiko kejadian Leptospirosis di Kota Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis bivariat diperoleh p<0,05; dengan Odd Ratio=4,20; dan Confidence Interval 95%= 1,930-9,141. Hal ini menunjukkan bahwa adanya riwayat luka di kulit menyebabkan seseorang terserang Leptospirosis sebesar 4,20 kali dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat luka di kulit. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya riwayat luka di kulit sebagai faktor risiko kejadian Leptospirosis di kota Yogyakarta.
Physical Description: 45 Hal
ISBN: SKR FKIK 021