Summary: |
*104 Perancah harus memiliki sifat biologis salah satunya yaitu biodegradasi, kecepatan degradasi perancah harus tersetel dalam pola yang menyediakan dukungan yang cukup sampai jaringan bisa terbentuk sempurna, jika degradasi terlalu cepat maka jaringan sel tulang tidak bisa terbentuk sempurna. Koral merupakan bahan perancah yang masih dikembangkan sebagai bahan rekayasa jaringan.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gelatin-CaCO3 terhadap profil degradasi perancah koral buatan dengan konsentrasi gelatin dan CaCO3 5 : 5 dan 4 : 6 pada medium kultur sel.
Metode Penelitian : Desain penelitian adalah eksperimental laboratorium in vitro. Subyek penelitian yaitu perancah Gelatin-CaCO3 berbagai konsentrasi yaitu konsentrasi 5:5 dan 4:6. Subyek penelitian direndam dalam larutan medium kultur sel dan diinkubasi pada suhu 37oC, pH larutan perendam diukur setiap hari dengan menggunakan pH meter digital, pengukuran dilakukan setiap jam 15.00 WIB sampai larutan perendam kering.
Hasil : Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan SPSS.17. Data yang normal dianalisis dengan One Way Anova, dilanjutkan uji Post Hoc dengan LSD dan data yang tidak normal dianalisis dengan Kruskal Wallis. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada hari ke-1 p=0,006 (p<0,05), hari ke-5 p=0,037 (p<0,05) dan hari ke-6 p=0,011 (p<0,05).
Kesimpulan : Profil degradasi perancah koral buatan konsentrasi 5 : 5 berbeda dengan perancah koral buatan konsentrasi 4 : 6 pada medium kultur sel
|