PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI MULUT ANAK TUNANETRA USIA 7-11 TAHUN ANTARA PENYULUHAN METODE LEAFLET BRAILLE DAN METODE AUDIO (Kajian di SLB-A YAKETUNIS Yogyakarta)

*112 Pendidikan kesehatan merupakan alat yang digunakan untuk memberi penerangan yang baik kepada masyarakat untuk mencapai tujuan dalam meningkatkan kesehatan gigi mulut. Upaya meningkatkan dan menjaga kebersihan mulut salah satunya dapat diperoleh dari media elektronik (televisi) yang dapat diliha...

Full description

Main Author: Rahmawati Kartika Dewi
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 15 UMY 112 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=56875
PINJAM
Summary: *112 Pendidikan kesehatan merupakan alat yang digunakan untuk memberi penerangan yang baik kepada masyarakat untuk mencapai tujuan dalam meningkatkan kesehatan gigi mulut. Upaya meningkatkan dan menjaga kebersihan mulut salah satunya dapat diperoleh dari media elektronik (televisi) yang dapat dilihat, media cetak yang dapat dibaca. Masalah yang kemudian timbul dari edukasi kesehatan rongga mulut dengan metode ini bagi penyandang tunanetra adalah edukasi secara audio tanpa adanya visualisasi yang sesuai dinilai kurang efektif. Anak tunanetra memanfaatkan indra peraba (menggunakan huruf Braille) dan pendengarnya (audio) dengan sangat maksimal sebagai pengganti indra penglihatannya dalam proses pembelajaran. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat perbedaan tingkat pengetahuan kesehatan gigi mulut pada anak tunanetra setelah diberikan penyuluhan menggunakan metode leaflet Braille dan metode audio.
Physical Description: 47 hal
ISBN: SKR FKIK 112