Summary: |
*183 Demam tifoid merupakan salah satu dari lima penyebab kematian di Indonesia. Kelompok umur yang paling sering menderita demam tifoid adalah anak dengan umur 5-9 tahun dengan angka sebesar 531/10.000 penduduk pertahun. Penggunaan antibiotik yang tepat memegang peranan penting dalam keberhasilan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa besar persentase kebenaran dalam menggunakan antibiotik yang disebut dengan persentase rasionalitas yang didasarkan pada asas tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis dan tepat pasien.
Penelitian dilakukan menggunakan desain Cross Sectional pendekatan retrospektif dengan media rekam medik.Sampel yang digunakan adalah seluruh pasien anak penderita demam tifoid rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2012-2013. Sampel diambil dengan cara Consecutive Sampling. Rasionalitas dinilai dengan standar terapi demam tifoid dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2006) dan standar dari Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Hasil daripenelitianadalah penggunaan antibiotik yang rasional berdasarkan tepat indikasi sebanyak 41 pasien (100%), tepat obat sebanyak 40 pasien (97,57%), tepat dosis sebanyak 37 pasien (90,24%), tepat lama pemakaian obat sebanyak 35 pasien (85,36%) dan tepat pasien sebanyak 35 pasien (85,36%). Sehingga pemberian antibiotik yang rasional adalah sebanyak 35 pasien (85,36%) dari total 41 pasien rawat inap periode Januari 2012 – Desember 2013
|