Summary: |
*18 Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian diisap isinya, baik menggunakan rokok maupun menggunakan pipa. Perilaku merokok diperkirakan mempengaruhi TIO (tekanan intraokuler). TIO merupakan kesatuan biologis yang menunjukkan fluktuasi harian.
Jenis Penelitian. Penelitian mengenai pengaruh kebiasaan merokok terhadap tekanan intraokuler merupakan penelitian jenis observasi analitik dengan pendekatan cross sectional dimana sampel pada penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa UMY yang merokok dan tidak berkaca mata serta memenuhi kriteria inklusi yang berjumlah 17 orang di AMC Yogyakarta.
Hasil. Berdasarkan uji analisa data menggunakan independent sample t- test pada tekanan okular dextra didapatkan nilai p sebesar 0,348 (p ≥ 0,05) yang berarti bahwa tekanan intraokuler dextra pada kelompok tidak merokok dan kelompok merokok tidak terdapat perbedaan secara signifikan, demikian juga pada tekanan okular sinistra kelompok subjek penelitian tidak merokok dan merokok didapatkan nilai p sebesar 0,254 (p ≥ 0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan pada tekanan intraokuar sinistra kelompok subjek penelitian tidak merokok dan merokok.
Kesimpulan. Semua kelompok responden dengan kategori merokok dan tidak merokok memiliki tekanan intraokuler pada mata kanan dan kiri ≤ 20 mmHg sehingga tidak terdapat perbedaan secara signifikan pada TIO mata kanan kiri untuk kelompok responden merokok dan tidak merokok.
|