Summary: |
*141 Resin akrilik sering digunakan sebagai bahan basis gigi tiruan. Namun, resin akrilik memiliki kelemahan seperti kemampuan menyerap cairan dan porositas mikro. Saat ini, jumlah konsumsi produk susu di Indonesia meningkat, termasuk yoghurt. Penyerapan yoghurt dapat menyebabkan efek pada sifat mekanik resin akrilik, salah satunya adalah kekuatan transversal.
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH yoghurt terhadap kekuatan transversal pada resin akrilik heat cured.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah penelitian laboratoriun bersifat eksperimental. Penelitian ini menggunakan 20 spesimen yang terdiri dari 5 spesimen resin akrilik heat cured yang direndam pada yoghurt dengan masing-masing pH 4, 4.5, 5, dan aquades sebagai kontrol. Perendaman dilakukan selama 3 hari. Kekuatan transversal resin akrilik tipe heat cured diukur menggunakan alat uji universal testing machine.
Hasil Penelitian: Uji statistik menggunakan One-way Anova menunjukkan nilai p = 0,739 (p>0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari pH yoghurt terhadap kekuatan transversal resin akrilik heat cured.
Kesimpulan: Pada penelitian ini tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari pH yoghurt terhadap kekuatan transversal resin akrilik heat cured.
|