| Summary: |
*155 Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius roxb.) merupakan salah satu tanaman obat yang mengandung alkaloid, saponin, flavanoid, tanin, polifenol dan minyak atsiri yang memiliki sifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar potensi antibakteri air perasan daun pandan wangi terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Streptococcus mutans merupakan bakteri yang berperan dalam proses terjadinya karies. Bakteri ini bersifat kariogenik yaitu dapat membuat asam dari karbohidrat yang dapat diragikan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan megunakan air perasan daun pandan wangi dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,12%, 1,56%, dan 0,78%. Penelitian ini dilakukan dengan metode dilusi cair yang kemudian dilanjutkan dengan rekulturasi mengunakan media Triptone Soya Agar (TSA). Untuk mendapatkan nilai Kadar Hambat Minimal (KHM) dilakukan dengan melihat kekeruhan pada tabung dan Kadar Bunuh Minimal (KBM) ditentukan dengan cara melihat adanya koloni bakteri Streptococcus mutans pada piring petri.
Hasil penelitian menunjukan bahwa air perasan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius roxb.) memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans (KHM) pada konsentrasi 12,5%, sedangkan kemampuan untuk membunuh Streptococcus mutans (KBM) pada konsentrasi 25%.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa air perasan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius roxb.) memiliki potensi antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans isolat karies gigi anak.
|