PERBEDAAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DENGAN STATUS GIZI BAIK DAN STATUS GIZI TIDAK BAIK DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

*36 Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab tingginya angka kematian pada anak-anak. Pada beberapa studi mengatakan bahwa kekurangan gizi meningkatkan kerentanan untuk terjadinya ISPA. Status gizi yang kurang menyebabkan ketahanan tubuh menurun dan virulensi pathogen lebih...

Full description

Main Author: Riezky Yudha Dewanty
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 036 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=56995
PINJAM
Summary: *36 Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab tingginya angka kematian pada anak-anak. Pada beberapa studi mengatakan bahwa kekurangan gizi meningkatkan kerentanan untuk terjadinya ISPA. Status gizi yang kurang menyebabkan ketahanan tubuh menurun dan virulensi pathogen lebih kuat sehingga akan menyebabkan keseimbangan terganggu dan terjadi infeksi. Tujuan. Untuk mengetahui adakah perbedaan kejadian ISPA pada anak usia prasekolah dengan status gizi baik dan status gizi tidak baik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Metode. Jenis penelitian ini adalah Analitik menggunakan rancangan Cross Sectional dengan desain uji Chi Square dan interval kemaknaan α 0,05. Sampel berjumlah 134 orang responden yang didapatkan dengan menggunakan teknik Consecutive Sampling yang sesuai dengan kriteria sampel. Hasil. Terdapat perbedaan yang bermakna antara kejadian ISPA pada anak status gizi baik dan anak status gizi tidak baik di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta (p=0,009). Kesimpulan. Status gizi tidak baik merupakan faktor risiko untuk terjadinya ISPA pada anak usia pra-sekolah (RP=1,526).
ISBN: SKR FKIK 036