Summary: |
*201 Kurangnya pemahaman suatu profesi kesehatan terhadap kompetensi
profesi kesehatan lainnya dalam pelayanan kesehatan di Rumah sakit terjadi
karena adanya tumpang tindih peran antar profesi kesehatan. Hal ini
menyebabkan dunia pendidikan kesehatan untuk dapat menerapkan pembelajaran
kolaborasi sejak dini. Interprofessional Education (IPE) adalah pembelajaran
kolaborasi antar profesi kesehatan dalam upaya diantara lain promotif, preventif,
kuratif, dan rehabilitatif. Persepsi dan sikap untuk bekerjasama merupakan
bagian yang sangat penting dalam pelaksanaan IPE.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran IPE
terhadap persepsi dan sikap untuk bekerjasama mahasiswa Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi terhadap IPE mahasiswa
FKIK UMY sebagian besar menunjukkan kategori baik yaitu 75,5% (71
mahasiswa dari 94 mahasiswa) dan sikap untuk bekerjasama Mahasiswa FKIK
UMY sebagian besar menunjukkan kategori baik yaitu 70,2% (66 mahasiswa dari
94 mahasiswa). Dan dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat
perbedaan nilai persepsi yang signifikan diantara mahasiswa FKIK UMY
terhadap IPE (p>0,05) dan tidak terdapat perbedaan nilai sikap untuk bekerjasama
yang signifikan diantara mahasiswa FKIK UMY (p >0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pembelajaran
Interprofessional Education (IPE) terhadap persepsi dan sikap untuk bekerjasama
mahasiswa FKIK UMY.
|