Summary: |
*195 Perilaku pengobatan sendiri banyak dilakukan oleh masyarakat sehingga
dapat menyebabkan medication error. Kemasan obat mempunyai kontribusi
terhadap perilaku pengobatan sendiri. Jika tidak diimbangi dengan informasi obat
yang benar, maka akan membawa masyarakat ke arah penggunaan obat yang tidak
rasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan
metode pembelajaran Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA) dan pengaruh usia serta
tingkat pendidikan terhadap peningkatan pengetahuan mengenai pengobatan
sendiri.
Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan pre test dan post test.
Lokasi penelitian di RW 46 Banteng Baru, Yogyakarta. Teknik pengambilan
sampel dengan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang.
Data dikumpulkan dengan kuesioner, yang diisi sendiri oleh responden. Analisis
data secara deskriptif dilakukan dengan uji paired sample t test dan One Way
ANOVA.
Hasil dari analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan setelah diberikan edukasi dengan metode CBIA terhadap peningkatan
pengetahuan responden mengenai pengobatan sendiri dengan nilai signifikan p
adalah 0,000 (p <0,05).
Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan setelah pemberian
edukasi dengan metode Cara Belajar Ibu Aktif (CBIA) terhadap pengetahuan ibuibu
PKK RW 46 Banteng Baru Yogyakarta mengenai pengobatan sendiri.
|