PENGARUH TEMPERATUR 45°C TERHADAP DAYA LENTING KAWAT BUSUR ORTODONTIK CEKAT NIKEL TITANIUM

*109 Kawat busur ortodontik nikel titanium merupakan salah satu kawat yang paling banyak penggunaannya di bidang ortodontik karena keunggulannya, salah satunya adalah mempunyai nilai daya lenting (springback) yang besar. Perubahan temperatur mulut secara mendadak saat makan maupun minum panas mengak...

Full description

Main Author: Aufa Labib Maulida
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 15 UMY 109 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57042
PINJAM
Summary: *109 Kawat busur ortodontik nikel titanium merupakan salah satu kawat yang paling banyak penggunaannya di bidang ortodontik karena keunggulannya, salah satunya adalah mempunyai nilai daya lenting (springback) yang besar. Perubahan temperatur mulut secara mendadak saat makan maupun minum panas mengakibatkan perubahan daya lenting suatu kawat busur. Temperatur yang bisa bertahan lama di dalam mulut karena kemampuan permukaan gigi hanya berkisar 15°C - 45°C. Tujuan Penelitian. Mengetahui ada tidaknya pengaruh temperatur 45°C terhadap daya lenting kawat busur ortodontik cekat.Hasil penelitian. Berdasarkan hasil Uji Mann Whitney menunjukkan pengaruh yang bermakna dari temperatur dan daya lenting kawat dengan angka signifikansi 0.000 (P<0.05). Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh temperatur 45°C terhadap daya lenting kawat busur ortodontik cekat nikel titanium. Kesimpulan. Terdapat pengaruh temperatur 45°C terhadap daya lenting kawat busur ortodontik cekat nikel titanium.
Physical Description: 36 Hal
ISBN: SKR FKIK 109