Summary: |
*86 Prevalensi Diabetes Mellitus di Indonesia mencapai peringkat ke tujuh terbesar dengan jumlah 7,6 juta penderita pada tahun 2012. Peningkatan jumlah penderita DM tipe 2 disebabkan karena kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan DM. Sasaran terapi pada manajemen DM adalah peningkatan kualitas hidup yang dapat diperoleh melalui empat pilar penatalaksanaan DM, yaitu; edukasi, terapi gizi/nutrisi medis, latihan jasmani, dan intervensi farmakologis.
Desain penelitian ini adalah observasional untuk mengetahui hubungan asupan nutrisi dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2 pada subjek penelitian. Angka asupan nutrisi didapatkan dengan cara mengisi kuesioner food frequency dan nilai kualitas hidup dengan cara mengisi kuesioner DQLCTQ.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara asupan karbohidrat, lemak, protein, dan zinc dengan nilai total kualitas hidup (berturut-turut p=0.036, p=0.029, p=0.041, p=0.002). namun tidak terdapat korelasi yang signifikan antara asupan vitamin D dengan nilai total kualitas hidup (p=0.065).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara asupan nutrisi dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2.
|