Summary: |
*92 Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak terjadi di negara-negara tropis. Kasus DBD di Indonesia dari tahun ke tahun memiliki angka kejadian yang terus meningkat termasuk di kabupaten Sleman, Yogyakarta. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi meningkatnya angka kejadian tersebut antara lain agen, lingkungan, manusia, dan sosial budaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan, perilaku, dan sosial ekonomi masyarakat terhadap kejadian DBD di kecamatan Godean dan Sleman Kabupaten Sleman, Yogyakarta.Hasil analisa statistik untuk variabel pengetahuan di kecamatan Godean diperoleh nilai p = 0,000 dengan nilai r = 0,686 dan untuk kecamatan Sleman diperoleh nilai p = 0,000 dengan nilai r = 0,475. Hasil analisa statistik untuk variabel perilaku di kecamatan Godean diperoleh nilai p = 0,000 dengan nilai r = 0,493 dan untuk kecamatan Sleman diperoleh nilai p = 0,001 dengan nilai r = 0,408. Hasil analisa statistik untuk variabel pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan di kecamatan Godean diperoleh nilai p secara berturut-turut yaitu 0,194, 0,414, dan 0,375 dan untuk kecamatan Sleman nilai p secara berturut-turut yaitu 0,317, 0,076, dan 0,401. Hasil ini berarti terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan perilaku tentang DBD dan pencegahannya terhadap kejadian DBD di kecamatan Godean dan Sleman tetapi tidak terdapat hubungan yang bermakna antara sosial ekonomi (pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan) terhadap kejadian DBD di kecamatan Godean dan Sleman.
Terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku tentang DBD dan pencegahannya terhadap kejadian DBD di kecamatan Godean dan Sleman tetapi tidak terdapat hubungan antara sosial ekonomi terhadap kejadian DBD di kecamatan Godean dan Sleman.
|