STUDI POLA KEPEKAAN KUMAN PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH DAN PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIKA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

*98 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Studi Pola Kepekaan Kuman Penyebab Infeksi Saluran Kemih Dan Pemberian Terapi Antibiotika Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan secara observasional. Desain penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross sect...

Full description

Main Author: Abdurrahman Rafif Wijisaksono
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 098 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57176
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:57176
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:571762021-06-16T13:07:01ZSTUDI POLA KEPEKAAN KUMAN PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH DAN PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIKA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAAbdurrahman Rafif Wijisaksono*98 ISK, Uji sensitifitas , Antibiotika, Bakteri*98 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Studi Pola Kepekaan Kuman Penyebab Infeksi Saluran Kemih Dan Pemberian Terapi Antibiotika Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan secara observasional. Desain penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross sectional . Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien rawat inap dan rawat jalan yang di diagnosis Infeksi Saluran Kemih di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan data dengan cara mengumpulkan hasil rekam medis pada semua pasien rawat inap dan rawat jalan pada periode Desember 2012 sampai Desember 2014. Hasil penelitian memperoleh Sampel pada penelitian ini adalah 56 pasien dengan diagnosis infeksi saluran kemih yang telah di uji pola kepekaan kumannya di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan karakteristik sebagai berikut .Subjek penelitian terdiri dari 35 orang wanita (62,5%) dan 21 orang laki-laki (37,5%). Subjek penelitian bedasar umur di peroleh 9 orang dengan usia 10-39 tahun (16,07%), 34 orang dengan usia 40-69 tahun (60,71%) , dan 13 orang dengan usia 70-90+ tahun (23,21%). Escherichia coli merupakan bakteri penyebab terbesar infeksi saluran kemih berjumlah 11 pasien (19,64%) diikuti Enterococcus faecalis dengan 8 pasien (14,28%). Meropenem masih merupakan antibiotika yang paling sensitif terhadap kuman penyebab infeksi saluran kemih , sensitif terhadap 27 kuman (10,9%), di ikuti Amikasin pada 25 kuman (10,1%). Sedangkan Ceftriaxone merupakan antibiotika pilihan utama klinisi untuk pasien infeksi saluran kemih pada 15 pasien (18,75%) , disamping Cefotaxim 11 pasien (13,75%FKU 15 UMY 0982015Skripsi S1SKR FKIK 098Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57176
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic *98 ISK, Uji sensitifitas , Antibiotika, Bakteri
spellingShingle *98 ISK, Uji sensitifitas , Antibiotika, Bakteri
Abdurrahman Rafif Wijisaksono
STUDI POLA KEPEKAAN KUMAN PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH DAN PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIKA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
description *98 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Studi Pola Kepekaan Kuman Penyebab Infeksi Saluran Kemih Dan Pemberian Terapi Antibiotika Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan secara observasional. Desain penelitian ini adalah deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross sectional . Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien rawat inap dan rawat jalan yang di diagnosis Infeksi Saluran Kemih di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan data dengan cara mengumpulkan hasil rekam medis pada semua pasien rawat inap dan rawat jalan pada periode Desember 2012 sampai Desember 2014. Hasil penelitian memperoleh Sampel pada penelitian ini adalah 56 pasien dengan diagnosis infeksi saluran kemih yang telah di uji pola kepekaan kumannya di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan karakteristik sebagai berikut .Subjek penelitian terdiri dari 35 orang wanita (62,5%) dan 21 orang laki-laki (37,5%). Subjek penelitian bedasar umur di peroleh 9 orang dengan usia 10-39 tahun (16,07%), 34 orang dengan usia 40-69 tahun (60,71%) , dan 13 orang dengan usia 70-90+ tahun (23,21%). Escherichia coli merupakan bakteri penyebab terbesar infeksi saluran kemih berjumlah 11 pasien (19,64%) diikuti Enterococcus faecalis dengan 8 pasien (14,28%). Meropenem masih merupakan antibiotika yang paling sensitif terhadap kuman penyebab infeksi saluran kemih , sensitif terhadap 27 kuman (10,9%), di ikuti Amikasin pada 25 kuman (10,1%). Sedangkan Ceftriaxone merupakan antibiotika pilihan utama klinisi untuk pasien infeksi saluran kemih pada 15 pasien (18,75%) , disamping Cefotaxim 11 pasien (13,75%
format Skripsi S1
author Abdurrahman Rafif Wijisaksono
author_sort Abdurrahman Rafif Wijisaksono
title STUDI POLA KEPEKAAN KUMAN PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH DAN PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIKA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
title_short STUDI POLA KEPEKAAN KUMAN PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH DAN PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIKA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
title_full STUDI POLA KEPEKAAN KUMAN PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH DAN PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIKA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
title_fullStr STUDI POLA KEPEKAAN KUMAN PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH DAN PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIKA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
title_full_unstemmed STUDI POLA KEPEKAAN KUMAN PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH DAN PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIKA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
title_sort studi pola kepekaan kuman penyebab infeksi saluran kemih dan pemberian terapi antibiotika di rs pku muhammadiyah yogyakarta
publisher FKU 15 UMY 098
publishDate 2015
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57176
isbn SKR FKIK 098
_version_ 1702749723725660160
score 14.79448