ASFIKSIA NEONATORUM SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 0-12 BULAN

*237 Angka kematian bayi di Yogyakarta setiap tahunnyameningkat dan asfiksia neonatorum merupakan salah satu penyebabnya. Selain kematian neonatal, asfiksia juga banyak mengakibatkan gangguan perkembangan akibat terganggunya sel sel otak karena gagalnya mekanisme bernapas saat bayi baru lahir. Pene...

Full description

Main Author: Lika Putri Handini
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 237 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57266
PINJAM
Summary: *237 Angka kematian bayi di Yogyakarta setiap tahunnyameningkat dan asfiksia neonatorum merupakan salah satu penyebabnya. Selain kematian neonatal, asfiksia juga banyak mengakibatkan gangguan perkembangan akibat terganggunya sel sel otak karena gagalnya mekanisme bernapas saat bayi baru lahir. Penelitian ini merupakan cross sectional yang bertujuan mengkaji asfiksia neonatorum sebagai faktor risiko gangguan perkembangan pada bayi usia 0-12 bulan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2014. 121 subyek penelitian diuji dengan Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP) dan didapatkan 25 bayi mengalami gangguan perkembangan dan 96 bayi tidak mengalami gangguan perkembangan, dan 68 bayi dengan riwayat asfiksia dan 53 bayi tanpa riwayat asfiksia. Analisis Chi Square menunjukkan kejadian gangguan perkembangan pada bayi asfiksia berbeda bermakna dengan subyek tanpa asfiksia. Bayi dengan asfiksia berisiko terkena gangguan perkembangan lebih besar daripada bayi tanpa riwayat asfiksia (CI 95%: 2,13 – 2,81). Bayi dengan asfiksia berat berisiko terkena gangguan perkembangan lebih besar daripada asfiksia sedang (CI 95%: 2,96 – 4,48). Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) mempunyai risiko mengalami gangguan perkembangan lebih besar daripada bayi dengan berat badan lahir cukup (BBLC) (CI 95%: 3,43 – 4,69). Disimpulkan bahwa asfiksia neonatorum merupakan faktor risiko gangguan perkembangan pada bayi usia 0-12 bulan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2014 baik pada bayi BBLR maupun BBLC.
ISBN: SKR FKIK 237