ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEMBIAYAAN KONSUMTIF BANK SYARIAH DI INDONESIA (JANUARI 2010– OKTOBER 2014)

Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki banyak produk keuangan. Mulai dari simpan pinjam, pembiayan, investasi, dan jasa-jasa lainnya, Bank menerima simpanan uang dari masyarakat dan selanjutnya menyalurkannya kembali dalam bentuk pembiayaan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena b...

Full description

Main Author: Nurul Hanifah
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FH UMY 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57401
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:57401
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:574012021-06-16T13:07:04ZANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEMBIAYAAN KONSUMTIF BANK SYARIAH DI INDONESIA (JANUARI 2010– OKTOBER 2014)Nurul HanifahPembiayaan Konsumtif, DPK, SBIS, CAR.Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki banyak produk keuangan. Mulai dari simpan pinjam, pembiayan, investasi, dan jasa-jasa lainnya, Bank menerima simpanan uang dari masyarakat dan selanjutnya menyalurkannya kembali dalam bentuk pembiayaan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena belum optimalnya penyaluran kredit perbankan. Hal ini ditunjukkan dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) yang masih berada dibawah harapan Bank Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian faktor - faktor yang mempengaruhi kebijakan penyaluran kredit perbankan, yang meliputi Dana Pihak Ketiga (DPK), penempatan dana di Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Capital Adequacy Ratio (CAR). Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah secara keseluruhan sebagai satu unit obyek penelitian, dengan periode penelitian dari Januari 2010 – Oktober 2014 (secara bulanan). Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran pembiayaan konsumtif perbankan. Sementara penempatan dana di Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penyaluran pembiayaan perbankan syariah. Untuk meningkatkan penyaluran kredit Bank Umum harus melakukan penghimpunan dana secara optimal, mengoptimalkan kegunaan sumber daya finansial (modal) yang dimiliki, dan memiliki manajemen pembiayaan yang baik agar NPL tetap berada dalam tingkat yang rendah dan dalam batas yang disyaratkan oleh Bank Indonesia.FH UMY2015Skripsi S1SKR FHBahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57401
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic Pembiayaan Konsumtif, DPK, SBIS, CAR.
spellingShingle Pembiayaan Konsumtif, DPK, SBIS, CAR.
Nurul Hanifah
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEMBIAYAAN KONSUMTIF BANK SYARIAH DI INDONESIA (JANUARI 2010– OKTOBER 2014)
description Bank adalah lembaga keuangan yang memiliki banyak produk keuangan. Mulai dari simpan pinjam, pembiayan, investasi, dan jasa-jasa lainnya, Bank menerima simpanan uang dari masyarakat dan selanjutnya menyalurkannya kembali dalam bentuk pembiayaan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fenomena belum optimalnya penyaluran kredit perbankan. Hal ini ditunjukkan dengan Financing to Deposit Ratio (FDR) yang masih berada dibawah harapan Bank Indonesia. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian faktor - faktor yang mempengaruhi kebijakan penyaluran kredit perbankan, yang meliputi Dana Pihak Ketiga (DPK), penempatan dana di Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Capital Adequacy Ratio (CAR). Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah secara keseluruhan sebagai satu unit obyek penelitian, dengan periode penelitian dari Januari 2010 – Oktober 2014 (secara bulanan). Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran pembiayaan konsumtif perbankan. Sementara penempatan dana di Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penyaluran pembiayaan perbankan syariah. Untuk meningkatkan penyaluran kredit Bank Umum harus melakukan penghimpunan dana secara optimal, mengoptimalkan kegunaan sumber daya finansial (modal) yang dimiliki, dan memiliki manajemen pembiayaan yang baik agar NPL tetap berada dalam tingkat yang rendah dan dalam batas yang disyaratkan oleh Bank Indonesia.
format Skripsi S1
author Nurul Hanifah
author_sort Nurul Hanifah
title ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEMBIAYAAN KONSUMTIF BANK SYARIAH DI INDONESIA (JANUARI 2010– OKTOBER 2014)
title_short ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEMBIAYAAN KONSUMTIF BANK SYARIAH DI INDONESIA (JANUARI 2010– OKTOBER 2014)
title_full ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEMBIAYAAN KONSUMTIF BANK SYARIAH DI INDONESIA (JANUARI 2010– OKTOBER 2014)
title_fullStr ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEMBIAYAAN KONSUMTIF BANK SYARIAH DI INDONESIA (JANUARI 2010– OKTOBER 2014)
title_full_unstemmed ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PEMBIAYAAN KONSUMTIF BANK SYARIAH DI INDONESIA (JANUARI 2010– OKTOBER 2014)
title_sort analisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah pembiayaan konsumtif bank syariah di indonesia (januari 2010– oktober 2014)
publisher FH UMY
publishDate 2015
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57401
isbn SKR FH
_version_ 1702749773111492608
score 14.79448