Summary: |
*249 Perilaku kesehatan gigi dipengaruhi oleh aspek lingkungan, pengetahuan, pendidikan, kesadaran masyarakat, dan penanganan kesehatan gigi, termasuk pencegahan dan perawatan. Namun sebagian besar orang mengabaikan kondisi kesehatan gigi secara keseluruhan.
Jenis penelitian adalah penelitian observasi dengan bantuan kuesioner. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Jenis data penelitian adalah kuantitatif dan bersifat deskriptif. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 di Fakultas Non Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Agama Islam yang memenuhi kriteria inklusi.
Responden angkatan 2012 memiliki jumlah sampel terbanyak dalam memeriksakan gigi sebesar 33 orang ( 35% ), fakultas atau program studi teknik memiliki jumlah sampel terbanyak dalam memeriksakan gigi sebesar 48 orang (50%) dan pekerjaan orang tua wiraswasta memiliki jumlah sampel terbanyak dalam memeriksakan gigi sebesar 32 orang ( 33% ).
Minat mahasiswa non kesehatan memeriksakan gigi sebanyak 50% dan tidak berminat sebanyak 50%. Minat dipengaruhi oleh faktor usia, sosial ekonomi, dan asal fakultas. Usia 18 tahun merupakan usia tertinggi yang memiliki minat memeriksakan gigi. Sosial ekonomi yang digambarkan dengan pekerjaan orang tua wirawasta merupakan responden dengan minat tertinggi. Fakuktas teknik merupakan responden dengan fakultas tertinggi yang memiliki minat.
|