Summary: |
*245 Perawatan ortodontik berperan dalam memperbaiki estetika, kesehatan rongga mulut dan fungsi rongga mulut.Kasus maloklusi seperti deep overbite perlu mendapatkan perawatan ortodontik. Salah satu perawatan yang dapat digunakan adalah perawatan ortodontik lepasan bite plane. Perawatan ortodontik bertujuan untuk memperbaiki estetik gigi sehingga memperoleh oklusi yang optimal dan harmonis.
Maloklusi dengan deep overbite umumnya diikuti dengan curve of spee yang curam.Letak titik terdalam curve of spee dapat berubah setelah perawatan ortodontik. Perubahan tersebut sebagai respon dari perawatan ortodontik lepasan menggunakan bite plane. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perubahan curve of spee dengan perubahan overbite sesudah perawatan ortodontik lepasan bite plane.
Penelitian dilakukan pada study model yang diperoleh dari 15 dengan kasus deep overbite yang dirawat dengan teknik bite plane. Masing-masing model studi dilakukan pengukuran curve of spee serta overbite sebelum dan sesudah perawatan.
Curve of spee berkurang (0,052 ± 0,037) dan overbite berkurang (0,094 ± 0,055) sesudah perawatan. Uji korelasi product moment Pearson pada perubahan curve of spee dengan perubahan overbite menunjukkan hubungan tidak bermakna (P>0,05). Kesimpulan penelitian ini membuktikan tidak terdapat hubungan antara perubahan curve of spee dengan perubahan overbite sesudah perawatan ortodontik lepasan bite plane.
|