PENGARUH EKSTRAK UMBI UWI UNGU (Dioscorea alata L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS KETEBALAN ENDOMETRIUM TIKUS OVARIEKTOMI
*225 Menopause merupakan masalah yang ada pada setiap wanita usia lanjut. Gejala menopause yang sering dirasakan oleh wanita yaitu hot flashes (gejolak panas yang disertai oleh keringat banyak di malam hari), sulit tidur pada malam hari, kekeringan vagina, rambut rontok, mudah tersinggung dan ganggu...
Main Author: | Ainun Nisa Nur Cahyatika |
---|---|
Format: | Skripsi S1 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
FKU 15 UMY 255
2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57724 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:57724 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:577242021-06-16T13:07:06ZPENGARUH EKSTRAK UMBI UWI UNGU (Dioscorea alata L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS KETEBALAN ENDOMETRIUM TIKUS OVARIEKTOMIAinun Nisa Nur Cahyatika*255 Menopause, umbi uwi ungu, terapi sulih hormon*225 Menopause merupakan masalah yang ada pada setiap wanita usia lanjut. Gejala menopause yang sering dirasakan oleh wanita yaitu hot flashes (gejolak panas yang disertai oleh keringat banyak di malam hari), sulit tidur pada malam hari, kekeringan vagina, rambut rontok, mudah tersinggung dan gangguan mood.Gejala inilah yang menyebabkan penurunan kualitas hidup pada wanita. Pemberian fitoestrogen diharapkan mampu mengurangi gejala tersebut, salah satunya adalah umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak umbi uwi ungu terhadap ketebalan endometrium tikus ovariektomi. Desain penelitian ini adalah true eksperimental in vivo pada hewan uji dengan rancangan post-test only control group design. Subjek penelitian adalah tikus Sprague-Dawley betina, berat badan 148-280 g, umur 8 minggu sebanyak 30 ekor, kemudian dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (ovariektomi+estradiol 2μg/kgBB), dan tiga kelompok perlakuan (ekstrak umbi uwi ungu peroral dosis 116 mg, 232 mg, 463 mg selama 30 hari). Pengukuran ketebalan endometrium dilakukan dengan menggunakan mikrometer. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata ketebalan endometrium dari kelompok kontrol normal sebesar 48.83±0.76 μm, kontrol negatif 56.70±11.96 μm, kontrol positif 43.65±10.51 μm, dan kelompok perlakuan 1, 2, 3 berturut-turut yaitu 54.70±3.31 μm, 39.15±6.28μm, 41.95±6.44 μm. Uji analisis statistik One Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan pada beberapa kelompok dengan p<0.05 (p=0.006). Akan tetapi, ekstrak umbi uwi ungu tidak terbukti meningkatkan ketebalan endometrium pada tikus ovariektomiFKU 15 UMY 2552015Skripsi S140 halSKR FKIK 255Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57724 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
*255 Menopause, umbi uwi ungu, terapi sulih hormon |
spellingShingle |
*255 Menopause, umbi uwi ungu, terapi sulih hormon Ainun Nisa Nur Cahyatika PENGARUH EKSTRAK UMBI UWI UNGU (Dioscorea alata L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS KETEBALAN ENDOMETRIUM TIKUS OVARIEKTOMI |
description |
*225 Menopause merupakan masalah yang ada pada setiap wanita usia lanjut. Gejala menopause yang sering dirasakan oleh wanita yaitu hot flashes (gejolak panas yang disertai oleh keringat banyak di malam hari), sulit tidur pada malam hari, kekeringan vagina, rambut rontok, mudah tersinggung dan gangguan mood.Gejala inilah yang menyebabkan penurunan kualitas hidup pada wanita. Pemberian fitoestrogen diharapkan mampu mengurangi gejala tersebut, salah satunya adalah umbi uwi ungu (Dioscorea alata L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak umbi uwi ungu terhadap ketebalan endometrium tikus ovariektomi.
Desain penelitian ini adalah true eksperimental in vivo pada hewan uji dengan rancangan post-test only control group design. Subjek penelitian adalah tikus Sprague-Dawley betina, berat badan 148-280 g, umur 8 minggu sebanyak 30 ekor, kemudian dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (ovariektomi+estradiol 2μg/kgBB), dan tiga kelompok perlakuan (ekstrak umbi uwi ungu peroral dosis 116 mg, 232 mg, 463 mg selama 30 hari). Pengukuran ketebalan endometrium dilakukan dengan menggunakan mikrometer.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata ketebalan endometrium dari kelompok kontrol normal sebesar 48.83±0.76 μm, kontrol negatif 56.70±11.96 μm, kontrol positif 43.65±10.51 μm, dan kelompok perlakuan 1, 2, 3 berturut-turut yaitu 54.70±3.31 μm, 39.15±6.28μm, 41.95±6.44 μm. Uji analisis statistik One Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan pada beberapa kelompok dengan p<0.05 (p=0.006). Akan tetapi, ekstrak umbi uwi ungu tidak terbukti meningkatkan ketebalan endometrium pada tikus ovariektomi |
format |
Skripsi S1 |
author |
Ainun Nisa Nur Cahyatika |
author_sort |
Ainun Nisa Nur Cahyatika |
title |
PENGARUH EKSTRAK UMBI UWI UNGU (Dioscorea alata L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS KETEBALAN ENDOMETRIUM TIKUS OVARIEKTOMI |
title_short |
PENGARUH EKSTRAK UMBI UWI UNGU (Dioscorea alata L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS KETEBALAN ENDOMETRIUM TIKUS OVARIEKTOMI |
title_full |
PENGARUH EKSTRAK UMBI UWI UNGU (Dioscorea alata L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS KETEBALAN ENDOMETRIUM TIKUS OVARIEKTOMI |
title_fullStr |
PENGARUH EKSTRAK UMBI UWI UNGU (Dioscorea alata L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS KETEBALAN ENDOMETRIUM TIKUS OVARIEKTOMI |
title_full_unstemmed |
PENGARUH EKSTRAK UMBI UWI UNGU (Dioscorea alata L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS KETEBALAN ENDOMETRIUM TIKUS OVARIEKTOMI |
title_sort |
pengaruh ekstrak umbi uwi ungu (dioscorea alata l.) terhadap gambaran histologis ketebalan endometrium tikus ovariektomi |
physical |
40 hal |
publisher |
FKU 15 UMY 255 |
publishDate |
2015 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57724 |
isbn |
SKR FKIK 255 |
_version_ |
1702749838189264896 |
score |
14.79448 |