PENGARUH OBESITAS TERHADAP FREKUENSI NAPAS PADA WANITA USIA 30-40 TAHUN

*262 Permasalahan obesitas telah menjadi masalah epidemi di negara-negara maju dan menjadi masalah serius di negara-negara berkembang. Obesitas memberikan berbagai dampak buruk terhadap kesehatan, salah satunya berdampak buruk terhadap fungsi paru yang berefek terhadap pernapasan. Tujuan: Penelitia...

Full description

Main Author: Fajar Megasari
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 262 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=57797
PINJAM
Summary: *262 Permasalahan obesitas telah menjadi masalah epidemi di negara-negara maju dan menjadi masalah serius di negara-negara berkembang. Obesitas memberikan berbagai dampak buruk terhadap kesehatan, salah satunya berdampak buruk terhadap fungsi paru yang berefek terhadap pernapasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perngaruh antara obesitas terhadap frekuensi napas. Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah penduduk penduduk di sekitar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan di Puskesmas Gedongtengen pada bulan April-Mei 2015. Sampel yang diambil berjumlah 40 orang. Hasil: Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikan 0,000 (p<0,05) dan uji regresi didapatkan nilai signifikan 0,999 (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara obesitas terhadap frekuensi napas, tetapi tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara obesitas kategori ringan dan sedang terhadap frekuensi napas. Kata kunci: Permasalahan obesitas telah menjadi masalah epidemi di negara-negara maju dan menjadi masalah serius di negara-negara berkembang. Obesitas memberikan berbagai dampak buruk terhadap kesehatan, salah satunya berdampak buruk terhadap fungsi paru yang berefek terhadap pernapasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perngaruh antara obesitas terhadap frekuensi napas. Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah penduduk penduduk di sekitar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan di Puskesmas Gedongtengen pada bulan April-Mei 2015. Sampel yang diambil berjumlah 40 orang. Hasil: Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikan 0,000 (p<0,05) dan uji regresi didapatkan nilai signifikan 0,999 (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara obesitas terhadap frekuensi napas, tetapi tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara obesitas kategori ringan dan sedang terhadap frekuensi napas.
Physical Description: 53 hal
ISBN: SKR FKIK 262