Summary: |
*110 Tujuan utama dari skripsi ini adalah mengetahui sistem pembangkit listrik yang paling optimal dengan model sistem pembangkit listrik grid-connected untuk memanfaatkan listrik PLN, simulasi genset, dan simulasi PLTS yang diterapkan pada Perusahaan Percetakan dan Penerbitan Kabupaten Sleman. Secara menyeluruh sistem optimasi ini merupakan sistem yang multi variabel sehingga digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi 2.68. Perangkat lunak ini mengoptimasi berdasarkan nilai NPC terendah.
Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di Perusahaan Percetakan dan Penerbitan Kabupaten Sleman adalah perpaduan Antara system PLTS (84%) dengan Grid PLN (16%) tanpa battery. Dan untuk sistem yang paling optimal urutan ke dua adalah perpaduan Antara system PLTS (84%) dengan Grid PLN (16%) dengan 10 units battery.
Payback period konfigurasi 1 system teroptimal (tanpa battery) pada industry percetakan dan penerbitan Depok, Sleman jatuh pada tahun ke 10,05. Sedangkan apabila dibandingkan dengan dengan tagihan grid PLN, maka payback period akan lebih cepat yaitu selama 6,1 tahun, dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan selama masa hidup system (25 tahun) adalah sebesar $ 1.880.340,00.
Payback period konfigurasi 2 system teroptimal ke dua (dengan battery) pada industry percetakan dan penerbitan Depok, Sleman jatuh pada tahun ke 10,07. Sedangkan apabila dibandingkan dengan dengan tagihan grid PLN, maka
vi i
payback period akan lebih cepat yaitu selama 6,2 tahun, dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan selama masa hidup system (25 tahun) adalah sebesar $ 1.872.390,00.
KATA KUNCI: Homer energy, radiasi matahari, payback period
|