DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) TERHADAP Enterococcus faecalis SEBAGAI BAHAN MEDIKAMEN DENGAN METODE DIFUSI

*469 Latar Belakang : Perawatan saluran akar merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan gigi agar tetap berada dalam rongga mulut. Dalam tahapan perawatan saluran yaitu sterilisasi pada saluran akar diberikan bahan medikamen yang diletakkan sementara. Namun,bahan medikamen sering kali menimbulk...

Full description

Main Author: Sania Kurniavi Isyana
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 15 UMY 469 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58245
PINJAM
Summary: *469 Latar Belakang : Perawatan saluran akar merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan gigi agar tetap berada dalam rongga mulut. Dalam tahapan perawatan saluran yaitu sterilisasi pada saluran akar diberikan bahan medikamen yang diletakkan sementara. Namun,bahan medikamen sering kali menimbulkan iritasinya yang tinggi terhadap jaringan. Maka dicarilah bahan alami yaitu daun sirih merah untuk dapat mematikan bakteri dalam saluran akar tanpa mengiritasi jaringan. Tujuan Penelitian : Untuk mengkaji daya antibakteri ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap Enterococcus faecalis sebagai bahan medikamen saluran akar. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah experimental laboratorie. Penelitian ini menggunakan 4 sampel pengulangan untuk tiap-tiap kelompok perlakuan, yaitu Calcium hydroxide (Ca(OH)2) 15% sebagai kontrol positif, aquades steril sebagai kontrol negatif, dan masing-masing konsentrasi ekstrak daun sirihmerah (Piper crocatum) 10%, 15%, 20% dan 25% . Uji antibakteri yang digunakan adalah uji difusi sumuran dengan mengukur zona radikal yang terbentuk. Hasil Penelitian : Uji statistic menggunakan One-way Anova menunjukkan nilai p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh daya antibakteri ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap Enterococcus faecalis. Kesimpulan : Pada penelitian ini terdapat daya antibakteri ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Kata kunci : dLatar Belakang : Perawatan saluran akar merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan gigi agar tetap berada dalam rongga mulut. Dalam tahapan perawatan saluran yaitu sterilisasi pada saluran akar diberikan bahan medikamen yang diletakkan sementara. Namun,bahan medikamen sering kali menimbulkan iritasinya yang tinggi terhadap jaringan. Maka dicarilah bahan alami yaitu daun sirih merah untuk dapat mematikan bakteri dalam saluran akar tanpa mengiritasi jaringan. Tujuan Penelitian : Untuk mengkaji daya antibakteri ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap Enterococcus faecalis sebagai bahan medikamen saluran akar. Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah experimental laboratorie. Penelitian ini menggunakan 4 sampel pengulangan untuk tiap-tiap kelompok perlakuan, yaitu Calcium hydroxide (Ca(OH)2) 15% sebagai kontrol positif, aquades steril sebagai kontrol negatif, dan masing-masing konsentrasi ekstrak daun sirihmerah (Piper crocatum) 10%, 15%, 20% dan 25% . Uji antibakteri yang digunakan adalah uji difusi sumuran dengan mengukur zona radikal yang terbentuk. Hasil Penelitian : Uji statistic menggunakan One-way Anova menunjukkan nilai p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh daya antibakteri ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap Enterococcus faecalis. Kesimpulan : Pada penelitian ini terdapat daya antibakteri ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Kata kunci : daun sirih merah (Piper crocatum), Enterococcus faecalis, medikamen saluran akar, metode difusi
ISBN: SKR FKIK 469