Summary: |
*468 Bahan restorasi yang biasanya di gunakan untuk menambal gigi karies
yaitu resin komposit. Salah satu kekurangan resin komposit yaitu kebocoran tepi,
kekurangan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan teknik restorasi sandwich.
Restorasi sandwich adalah restorasi yang menggunakan bahan base yang
berfungsi mengurangi kebocoran tepi. Bahan base yang dapat digunakan adalah
SIK Modifikasi Resin Nano (KN 100) dan Smart Dentin Replacement (SDR).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan kebocoran tepi antara
kedua bahan base tersebut.
Penelitian ini menggunakan 10 sampel tiap kelompok yang dipreparasi
kelas II. Kelompok 1 menggunakan bahan base SIK Modifikasi Resin Nano (KN
100) setebal 2mm , kelompok 2 menggunakan bahan base Smart Dentin
Replacement (SDR) setebal 2mm dan diberi bahan cuspal oklusal berupa resin
komposit setebal 2mm. Gigi direndam pada saliva tiruan pH 6,8 dalam inkubator
suhu 370C selama 24 jam, kemudian gigi dikeringkan dan di lapisi cat kuku
setebal 1mm dan pada bagian apical diberi malam merah. Gigi dimasukkan ke
dalam larutan biru metilen 2% selama 24 jam dan gigi dibersihkan lalu di belah
secara bucco-lingual. Gigi diamati melalui stereomicroscope perbesaran 10x.
Berdasarkan hasil uji kebocoran tepi, rata - rata kebocoran tepi pada
kelompok 1 adalah 9,50 dan kelompok 2 11,50. Hasil uji rata - rata menyimpulkan
bahwa penggunaan bahan base SIK Ketac Nano 100 (KN 100) pada restorasi open
sandwich memiliki kebocoran tepi yang lebih baik daripada Smart Dentin
Replacement (SDR), tetapi tidak terdapat perbedaan secara signifikan
|