Summary: |
Kasus akibat kecelakaan kerja dirumah sakit sebenarnya cukup tinggi hanya belum ada laporan ilmiah yang memuat tentang itu. Jika ada hanya dianggap sebagai resiko pekerjaan, padahal akibat kejadian ini petugas perawatan rumah sakit mudah terjangkit penyakit, yang memerlukan usaha perlindungan dengan aturan prosedur tetap karyawan (petugas) perawatan sebuah rumah sakit.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri petugas IGD RSM Ahmad Dahlan Kediri
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan action research yang hasilnya disajikan secara naratif. Populasi yakni petugas IGD meliputi perawat, dokter asisten perawat dan petugas laboratorium. Data dikumpulkan dengan cara observasi lembar chek list penggunaan APD di IGD RSM Ahmad Dahlan Kediri dan wawancara.
Hasil dan Pembahasan: Hasil observasi yang dilakukan sebelum intervensi yaitu kepatuhan penggunaan sarung tangan 31,5%, masker 30%, apron 0% dan kacamata pelindung 0%, kemudian setelah intervensi kepatuhan penggunaan sarung tangan 73%, masker 50%, apron 0%, kacamata pelindung 0%. Dari hasil wawancara menunjukkan bahwa ketidakpatuhan terhadap penggunaan APD disebabkan kurangnya sosialisasi, fasilitas kurang memadai dan tidak ada evaluasi.
Kesimpulan dan Saran: Terdapat pengaruh pelatihan terhadap kepatuhan penggunaan APD di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri, terutama penggunaan sarung tangan dan masker. Saran kepada rumah sakit untuk mengadakan sosialisasi, monitoring dan evaluasi secara berkala dan menyediakan fasilitas yang memadai.
|