Summary: |
*443 Penelitian menunjukkan bahwa pasien diabetes tipe 2 dengan subklinis hipotiroidisme beresiko terjadi komplikasi seperti nefropati.yang salah satunya terlihat adanya peningkatan kadar keratinin serum. Tujuan pada penelitian ini adalah mengukur kadar kreatinin serum pada penderita diabetes mellitus tipe 2 hipotiroid dan non-hipotiroid di daerah endemik gaky.
Metode Penelitian. Subyek penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok, kelompok 1 sebagai kelompok uji yang terdiri dari 15 orang DM dengan Hipotiroid, sedangkan kelompok 2 sebagai kelompok kontrol terdiri dari 15 orang DM dengan Non-Hipotiroid. Pengukuran kreatinin menggunakan metode Jaffe Reaction di laboratorium. Berikutnya, data diuji dengan Mann- Withney Test.
Hasil. Hasil uji statistik dari Mann- Withney Test menunjukkan perbedaan yang signifikan kadar kreatinin serum pada penerita diabetes mellitus tipe 2 hipotiroid dan non-hipotiroid (p=0,002). Ini membuktikan bahwa penderita diabetes mellitus dengan hipotiroid di Ngargosoko, Srumbung mempunyai kadar kreatinin serum lebih tinggi didandingkan penderita diabetes mellitus non- hipotiroid di daerah yang sama. Penyebab dari hasil ini adalah efek dari hipotiroidisme pada fungsi pre-renal and direct renal, yang kemudian meyebabkan peningkatan kadar kreatinin serum.
Kesimpulan. kadar kreatinin serum pada penerita diabetes mellitus dengan hipotiroid lebih tinggi dibandingkan penderita diabetes mellitus non-hipotiroid di daerah endemik GAKY.
|