Summary: |
*446 Teh rosella (Hibiscus sadbariffa Linn) merupakan salah satu minuman yang digemari oleh masyarakat indonesia karena dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Teh rosella memiliki kandungan vitamin C (asam askorbat) dan asam sitrat dengan pH 3,13. Asam dapat menyebabkan degradasi pada bahan resin komposit nano hibrid yang mempengaruhi kekasaran permukaan resin komposit nano hibrid.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan teh rosella (Hibiscus sadbariffa Linn) selama 14 hari terhadap kekasaran permukaan resin komposit nano hibrid . Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris. Sampel dalam penelitian ini adalah resin komposit nano hibrid packable Tetric N-Ceram Bulk Fill Ivoclar Vivadent dengan aktivasi polimerisasi sinar ultraviolet yang diaplikasikan dalam fiberglass berbentuk lingkaran dengan diameter internal 10 mm dan tebal 2 mm, kemudian direndam dalam larutan teh rosella, aquades (sebagai kontrol) dan saliva buatan (sebagai kontrol) selama 14 hari didalam inkubator bersuhu 37ºC. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis yang merupakan turunan dari One Way Anova dan uji Post Hoctt.
Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan nilai kekasaran permukaan antara 3 variabel (saliva, aquades, dan teh rosella) p=0,007 (P<0,05) artinya terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah perendaman. Pada uji Post Hoct
didapatkan nilai selisih rata-rata antara aquades dan rosella lebih besar dibanding aquades dan saliva (0,672 > 0,004), hal tersebut menunjukkan rosella mempunyai pengaruh lebih besar dibanding aquades dan saliva.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh perendaman larutan teh rosella terhadap kekasaran permukaan resin komposit nano hibrid.
|