Summary: |
*467 Gigi dengan karies membutuhkan perawatan agar tidak semakin parah, salah satu perawatannya adalah dengan restorasi. Kavitas dengan kedalaman dentin membutuhkan teknik restorasi sandwich yang menggunakan bahan base sebagai bahan untuk perlekatan dengan dentin. Perlekatan yang baik antara resin komposit dengan bahan base sangat menentukan tingkat keberhasilan suatu restorasi sandwich.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekuatan tarik pada perlekatan restorasi sandwich dengan semen ionomer kaca modifikasi resin nano dan Smart Dentin Replacement sebagai bahan base.
Sampel penelitian menggunakan total 20 buah sampel dari gigi premolar satu yang dipotong secara horizontal sampai batas dentin, kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari kelompok semen ionomer kaca modifikasi resin nano dan kelompok Smart Dentin Replacement (SDR) sebagai bahan base. Bahan base diaplikasikan menggunakan cetakan berbahan fiber dengan diameter 3 mm dan ketebalan 2 mm, penumpatan resin komposit di atas bahan base juga menggunakan cetakan berbahan fiber dengan diameter 4 mm dan ketebalan 2 mm. Sampel disimpan dalam inkubator selama 24 jam dengan suhu 36º C. Sampel diuji kekuatan tarik dengan alat universal testing machine. Sampel diuji tarik dengan cara menarik resotrasi hingga terlepas dari gigi yang telah difiksasi, hasil uji dicatat dalam satuan Newton (N) lalu dibandingkan hasilnya antara semen ionomer kaca modifikasi resin nano dengan Smart Dentin Replacement (SDR).
Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata besarnya gaya tarik pada sampel yang menggunakan semen ionomer kaca modifikasi resin nano sebesar 10,00 N sedangkan Smart Dentin Replacement sebesar 10,58 N. Uji independent sample t test (p < 0,05) dengan hasil tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua bahan base tersebut.
|