HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA

*393 Tidur merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, karena terjadi suatu proses pemulihan serta penting untuk keseimbangan fisiologis dan fungsi mental dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kualitas tidur di tentukan bagaimana seseorang dapat mempersiapkan pola tidurnya di malam hari ser...

Full description

Main Author: Any Masfuati
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSIK 15 UMY 393 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58325
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:58325
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:583252021-06-16T13:07:11ZHUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTAAny Masfuati*393 Kualitas tidur, Tingkat stres, Lansia*393 Tidur merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, karena terjadi suatu proses pemulihan serta penting untuk keseimbangan fisiologis dan fungsi mental dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kualitas tidur di tentukan bagaimana seseorang dapat mempersiapkan pola tidurnya di malam hari serperti kedalaman tidur, kemampuan tidur dan kemudahan untuk tidur. Stres memiliki peran penting terhadap kualitas tidur karena terjadinya penurunan produksi hormon melatonin berperan sebagai pusat rileks. Selain itu, peningkatan hormon kortisol yang berperan sebagai pusat emosional sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan kedua hormon dan menyebabkan kesulitan untuk tertidur. Tujuan:penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Wredha unit Budi Luhur Yogyakarta (PSTW). Metode:Penelitian ini menggunakan korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 lansia dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: penelitian menunjukkan rata-rata responden tidak mengalami stres sebanyak 41 lansia (87,2%) dan rata-rata memiliki kualitas tidur buruk sebanyak sebanyak 39 orang (83%). Nilai signifikan (0,235), tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Budi Luhur Yogyakata. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur lansia di PSTW unit budi luhur yogyakarta. Di sarankan kepada pengambil kebijakan agar dapat meningkatkan manajemen stres dan kualitas tidur. Selain itu, perawat lebih memperhatikan dan mengupayakan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk mencapai kualitas hidup lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Budi Luhur Yogyakarta.PSIK 15 UMY 3932015Skripsi S166 HalSKR FKIK 393Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58325
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic *393 Kualitas tidur, Tingkat stres, Lansia
spellingShingle *393 Kualitas tidur, Tingkat stres, Lansia
Any Masfuati
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA
description *393 Tidur merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, karena terjadi suatu proses pemulihan serta penting untuk keseimbangan fisiologis dan fungsi mental dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kualitas tidur di tentukan bagaimana seseorang dapat mempersiapkan pola tidurnya di malam hari serperti kedalaman tidur, kemampuan tidur dan kemudahan untuk tidur. Stres memiliki peran penting terhadap kualitas tidur karena terjadinya penurunan produksi hormon melatonin berperan sebagai pusat rileks. Selain itu, peningkatan hormon kortisol yang berperan sebagai pusat emosional sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan kedua hormon dan menyebabkan kesulitan untuk tertidur. Tujuan:penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Wredha unit Budi Luhur Yogyakarta (PSTW). Metode:Penelitian ini menggunakan korelasi dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 lansia dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: penelitian menunjukkan rata-rata responden tidak mengalami stres sebanyak 41 lansia (87,2%) dan rata-rata memiliki kualitas tidur buruk sebanyak sebanyak 39 orang (83%). Nilai signifikan (0,235), tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kualitas tidur lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Budi Luhur Yogyakata. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur lansia di PSTW unit budi luhur yogyakarta. Di sarankan kepada pengambil kebijakan agar dapat meningkatkan manajemen stres dan kualitas tidur. Selain itu, perawat lebih memperhatikan dan mengupayakan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk mencapai kualitas hidup lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Budi Luhur Yogyakarta.
format Skripsi S1
author Any Masfuati
author_sort Any Masfuati
title HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA
title_short HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA
title_full HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA
title_fullStr HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA
title_full_unstemmed HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA
title_sort hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur lansia di panti sosial tresna wredha unit budi luhur yogyakarta
physical 66 Hal
publisher PSIK 15 UMY 393
publishDate 2015
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58325
isbn SKR FKIK 393
_version_ 1702749956024041472
score 14.79448