Summary: |
*426 Ulkus yang terjadi di kaki merupakan penyebab terbesar kematian pada penderita diabetes melitus. Ulkus di kaki dapat dicegah dengan perawatan kaki yang benar. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perilaku perawatan kaki diabetes melitus pada penderita diabetes melitus di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk frekuensi dan persentase. Responden dalam penelitian ini berjumlah 33 orang pasien DM dengan menggunakan accidental sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner perilaku perawatan kaki diabetes melitus dengan uji validitas (Pearson Product Moment=0,600) dan uji reliabilitas (Cronbach’s Alpha=0,923). Kuesioner diadopsi dari penelitian Ariyanti (2012) yang sudah dimodifikasi oleh peneliti. Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 56-65 tahun, berjenis kelamin perempuan (63,6%), berpendidikan SD (36,4%), bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (48,5%), berpenghasilan <Rp. 1.127.000 (60,6%), tidak memiliki riwayat ulkus (57,6%), tidak pernah mendapat penyuluhan perawatan kaki (93,9%), durasi menderita DM ≤10 tahun (90,9%), dan GDS tidak terkontrol (87,9%). Perilaku perawatan kaki DM sebagian besar termasuk dalam kategori baik (60,6%). Perilaku yang sudah dilakukan meliputi penggunaan alas kaki, memiliki antiseptik dirumah, mengeringkan kaki dengan handuk lembut, dan memberikan antiseptik pada luka. Perilaku yang masih belum dilakukan yaitu penggunaan lotion dan kaos kaki, membersihkan luka dengan air matang, dan senam kaki.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pasien DM sebagian besar sudah memiliki perilaku perawatan kaki baik. Perawat diharapkan memberikan edukasi untuk meningkatkan perilaku perawatan kaki DM terutama menjaga kelembaban kaki, memakai kaos kaki, pertolongan pertama pada luka di kaki, dan senam kaki. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel lain seperti budaya dan keyakinan dengan sampel yang lebih banyak dan menggunakan metode yang berbeda.
|