Summary: |
*403 Menurut Riskesdas 2013 terjadi peningkatan prevalensi terjadinya karies aktif pada penduduk Indonesia dibandingkan tahun 2007 lalu, yaitu dari 43,4 % (2007) menjadi 53,2% (2013). Suatu peningkatan yang cukup tinggi jika dilihat dari kacamata besaran kesehatan masyarakat, maka di Indonesia terdapat 93.998.727 jiwa yang menderita karies aktif.Untuk mengetahui hubungan kualitas pemberian ASI eksklusif dengan kejadian karies gigi pada anak di Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Al Wafa.Metode Penelitian merupakan panelitian analisis korelasi yang menggunakan pendekatan secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 116 siswa dan sampel yang diambil yaitu 53 responden. Uji hipotesa menggunakan Spearman Rank.Hasil Penelitian kualitas pemberian ASI eksklusif dengan terjadinya karies gigi pada anak kategori baik sebesar 32,1%. Kualitas pemberian ASI eksklusif dengan terjadinya karies gigi pada anak kategori cukup yaitu sebesar 56,6%. Kualitas pemberian ASI eksklusif dengan terjadinya karies gigi pada anak kategori kurang 11,3%. Nilai segnifikan antar kedua variabel sebesar p=0,893 (p>0,05) dan keeratan antara kedua variabel memiliki nilai -0,19.
Kesimpulan tidak ada hubungan yang bermakna dari kualitas dengan kejadian karies gigi pada anak di kelompok bermain dan taman kanak-kanak Aisyiyah Al Wafa dengan korelasi lemah serta kearah negatif. Peneliti yang akan melanjutkan penelitian ini, disarankan untuk melakukan penelitian dengan memodifikasi desain penelitian yang menghubungkan antara pengaruh pemberian ASI eksklusif melalui payudara dalam jangka lama dengan terjadinya karies gigi
|