Tinjauan Penambangan Pasir Di Sungai Progo Terhadap Laju Degradasi Agradsi Elevasi Dasar Sungai Pasca Erupsi Gunung Merapi Tahun 2010 (Studi Kasus Sungai Progo)

*85 Sungai Progo merupakan sungai yang mengalir di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Indonesia. Sungai ini berhulu di Gunung Sindoro dengan panjang sungai utama sekitar 138 km dan mempunyai daerah aliran seluas sekitar 243.833,086 hektar. Sungai Progo merupakan sungai a...

Full description

Main Author: Robbi Nur
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FTS 15 UMY 085 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58368
PINJAM
Summary: *85 Sungai Progo merupakan sungai yang mengalir di Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Indonesia. Sungai ini berhulu di Gunung Sindoro dengan panjang sungai utama sekitar 138 km dan mempunyai daerah aliran seluas sekitar 243.833,086 hektar. Sungai Progo merupakan sungai alami yang memiliki salah satu hulu yang bersumber di Gunung Merapi. Kondisi tersebut mengakibatkan Sungai Progo menerima dampak dari material yang terbawa oleh lahar dingin Metode penelitian dilakukan dengan menganalisis jumlah penambangan pasir, angkutan sedimen, degradasi atau agredasi pada titik tinjauan berdasarkan data primer dan sekunder dari hasil pengukuran dan pengujian laboraturium. Lokasi penelitian dilakukan di 3 titik yaitu Jembatan Bantar, Bendung Sapon, dan Jembatan Srandakan. Hasil penelitian menunjukan di pias 1 yaitu pada lokasi Bantar sampai Sapon mengalami Degradasi atau penurunan dasar sungai, dengan nilai Degradasi sebesar -0,465041 m/tahun dengan tinjauan per pias atau sepanjang pias Bantar sampai Sapon dan di pias 2 yaitu pada lokasi Sapon sampai Srandakan mengalami Agradasi atau penumpukan pasir di dasar sungai, dengan nilai Agradasi sebesar 0,18765477 m/tahun dengan tinjauan per pias atau sepanjang pias Sapon sampai Srandakan.
Physical Description: 98 hlm
ISBN: SKR FT 085