| Summary: |
*126 Aliran dua fasa merupakan bagian dari aliran multi-fasa. Aliran dua fasa
terdiri dari aliran fasa gas-cair, cair-padat dan padat-gas. Arah aliran terdiri dari
searah ke atas, searah ke bawah dan berlawanan arah. Kedudukan saluran antara
lain mendatar, tegak atau miring.
Pada penelitian ini, pipa horisontal menggunakan pipa annulus dengan pipa
uji bagian dalam terbuat dari tembaga dan bagian luar terbuat dari pipa besi galvanis
(GIP) dibungkus isolasi dengan tebal 10 mm. Panjang pipa 1,6 m, diameter luar 4
inci dan diameter dalam 17 mm. Dalam prosesnya dilakukan beberapa tahapan
berupa persiapan bahan penelitian dan alat penelitian, kalibrasi dan validasi data,
pengolahan data menggunakan perangkat lunak Sigview.
Hasil penelitian menunjukan semakin besar laju aliran massa uap dengan
laju aliran massa air pendingin rata-rata konstan, maka fluktuasi beda tekanan
relatif semakin meningkat, yang berarti di sepanjang pipa pengukur atau pipa
annulus telah terjadi beda tekanan, namun masih relatif kecil. Analisa ini didukung
dengan penyebaran titik-titik puncak PSD (Power Spectra Density) yang cenderung
bergeser ke frekuensi yang lebih tinggi dengan kenaikan kecepatan laju aliran uap.
Fluktuasi beda tekanan terbesar terjadi pada percobaan terakhir dengan laju aliran
masa uap á¹st=1,85×10-2 kg/s dan laju aliran masa air pendingin á¹co=5,12×10-3
kg/s.
|