HUBUNGAN SELF HYPNOTHERAPY TERHADAP PERSENTASE RELAPSE (KEKAMBUHAN) PADA PENGGUNA NARKOTIKA PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA)

*439 Penyalahgunaan NAPZA berlanjut menjadi masalah dalam jumlah yang besar di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengguna Napza yg melakukan self hypnotherapy dengan frekuensi sering dan jarang terhadap angka relapse. Desain penelitian ini adalah observasional...

Full description

Main Author: Muhammad John Elang Lanang S.
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 439 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58387
PINJAM
Summary: *439 Penyalahgunaan NAPZA berlanjut menjadi masalah dalam jumlah yang besar di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengguna Napza yg melakukan self hypnotherapy dengan frekuensi sering dan jarang terhadap angka relapse. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dari penelitian ini adalah 22 orang pecandu NAPZA yang sedang dalam tahap after care yang akan dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok yang sering melakukan self hypnotherapy dengan kelompok yang jarang untuk melihat berapa orang dari setiap kelompok yang kembali relapse. Penelitian ini menggunakan uji Shapiro Wilk untuk uji normalitas, didapatkan nilai signifikansi 0,000 untuk data relapse dan 0,000 untuk data kategori frekuensi melakukan self hypnotherapy. Berdasarkan uji normalitas menggunakan uji Shapiro Wilk didapatkan bahwa data relapse dan data kategori frekuensi melakukan self hypnoherapy tidak normal. Uji hipotesis mengenai hubungan self hypnotherapy pada persentase relapse pengguna NAPZA menggunakan jenis uji non parametrik yaitu uji hipotesis fisher exact test untuk uji hipotesis. Setelah dihitung dari kelompok yang jarang melakukan self hypnotherapy ada sebanyak 6 orang yang relapse kembali, sedangkan pada kelompok yang sering tidak ada sama sekali yang relapse. Uji hipotesis yang dilakukan menggunakan uji Fisher Exact test, didapatkan nilai sig = 0,006 (sig <0,05), sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara Kategori sering tidaknya melakukan Self Hynotherapy dengan persentase relapse pengguna NAPZA.
Physical Description: 35 Hal
ISBN: SKR FKIK 439