GAMBARAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF METODE S-BAR PADA SAAT OPERAN JAGA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II

*381 Komunikasi efektif adalah salah satu cara dalam mencapai keselamatan pasien yang sesuai dalam standar keselamatan pasien. Hal yang termasuk dalam penyebab terjadinya kesalahan medis adalah komunikasi yang tidak efektif. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka insiden keselamatan pasie...

Full description

Main Author: Yurike Anggitasari Rinjani
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: PSIK 15 UMY 381 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58444
PINJAM
Summary: *381 Komunikasi efektif adalah salah satu cara dalam mencapai keselamatan pasien yang sesuai dalam standar keselamatan pasien. Hal yang termasuk dalam penyebab terjadinya kesalahan medis adalah komunikasi yang tidak efektif. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka insiden keselamatan pasien dalam mendukung keselamatan pasien/patient safety dapat dilakukan dengan komunikasi efektif menggunakan standar yang strategis menggunakan metode komunikasi S-BAR pada saat operan jaga. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan komunikasi efektif metode S-BAR pada saat operan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif analitik jenis evaluatif pelaksanaan Standar Prosedur Operasional. Responden penelitian ini berjumlah 85 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah checklist observasi komunikasi efektif dengan metode S-BAR pada saat operan jaga. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada point ke1-3 dikatakan sesuai dengan presentase 100%, point ke 4 96,7%, point ke 5-6 100%, point ke 7 80%, pont ke 8 100%, point ke 9 100%, point ke 10 96,7%, point ke 11 93,3%, point ke 12 100%, point ke 13 90%, point ke 14 93,3%, point ke 15-17 96,7%, point ke 18 23,3%, point ke 19 56,7%, point ke 20 6,7%, Analisa data yang dilakukan dengan analisis univariat dinyatakan dengan sebuah frekwensi, prosentase, disertai dengan penjelasan kata, dan diukur dengan indikator : Sesuai apabila tindakan dilakukan dengan skor observasi 76% - 100%, Tidak sesuai apabila tindakan dilakukan dengan skor observasi < 76 %, sehingga dapat disimpulkan sebagian besar pelaksanaan komunikasi efektif menggunakan metode S-BAR pada saat operan jaga dikatakan sesuai berdasarkan setiap item Standar Prosedur Operasional komunikasi efektif serah terima shift jaga.
Physical Description: 70 hal
ISBN: SKR FKIK 381