Summary: |
*329 Usia antara 6-12 tahun adalah usia anak duduk di sekolah dasar. Pada permulaan usia 6 tahun anak mulai masuk sekolah sehingga anak-anak mulai masuk ke dalam dunia baru, di mana mulai banyak berhubungan dengan orang-orang di luar keluarganya dan berkenalan dengan suasana dan lingkungan baru dalam hidupnya. Hal ini dapat mempengaruhi kebiasaan makan mereka. Kegembiraan di sekolah menyebabkan anak-anak sering menyimpang dari kebiasaan waktu makan yang sudah diberikan kepada mereka.
Penelitian ini merupakan penelitian non experiment dengan desain deskriptif, sampel berjumlah 36 responden yang merupakan siswa-siswi yang sekolah di SD Negeri Tlogo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.Pengumpulan data dengan kuesioner.
Hasil penelitian ditemukan perilaku jajan anak usia sekolah di SD Negeri Tlogo, Kasihan Bantul, Yogyakarta berdasarkan tempat jajan anak usia sekolah sebanyak 34 responden (94,4%) memilih tempat jajan yang bersih dan 31 orang (86,1%) memilih jajan di kantin dan warung sekitar sekolah, jenis jajanan anak usia sekolah diketahui sebanyak 31 responden (86,1%) memilih jenis makanan berupa roti dan 29 orang (80,6%) tidak memperhatikan tanggal kadaluarsanya, waktu jajan anak usia sekolah menunjukkan bahwa sebanyak 36 responden (100%) membeli jajan pada saat istirahat dan sebanyak 18 orang (50,0%) membeli jajan pada waktu pulang sekolah, dan jumlah uang yang dihabiskan anak usia sekolah menunjukkan bahwa sebanyak 26 responden (72,2%) menghabiskan uang berkisar Rp 1000,00 – 5000,00.
Berdasarkan hasil di atas maka disarankan orangtua dan pihak sekolah dapat meningkatkan pengawasan terhadap perilaku jajan anak dan dapat membuat kebijakan tentang jajanan sekolah atau warung di SD Negeri Tlogo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
|