Summary: |
*337 KMS) anak sekolah yaitu suatu kartu atau alat penting yang digunakan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Kartu menuju sehat bisa digunakan sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk menentukan penyuluhan, pendidikan, dan tindakan pelayanan kesehatan, dan gizi (Depkes RI, 2011).
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pelatihan kartu menuju sehat anak sekolah terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan kader sekolah dalam pemantauan kesehatan siswa melalui kartu menuju sehat anak sekolah di SD wilayah Puskesmas Kasihan 1 Bantul Yogyakarta. Desain penelitian ini adalah desain “pra eksperimental†dengan rancangan The Group Pre-test and Post-test Design. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan jumlah sample 30 responden di SD wilayah Puskesmas Kasihan 1 Bantul.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan kartu menuju sehat anak sekolah dapat meningkatan pengetahuan kader sekolah dalam pemantauan kesehatan siswa – siswi melalui kartu menuju sehat anak sekolah dengan P value 0,004 (< 0,05). Sedangkan pada pengaruh pelatihan kartu menuju sehat anak sekolah dapat meningkatan sikap kader sekolah dalam pemantauan kesehatan siswa – siswi melalui kartu menuju sehat anak sekolah dengan P value 0,000 (< 0,05) dan pada pelatihan kartu menuju sehat anak sekolah tidak dapat meningkatan keterampilan kader sekolah dalam pemantauan kesehatan siswa – siswi melalui kartu menuju sehat anak sekolah dengan P value 0,120 ( < 0,05). Hasil penelitian ini diharapkan bisa dikembangkan lebih lanjut terkait KMS – AS di lingkungan sekolah, serta dapat menjadi masukan agar dapat mengaplikasikan dalam praktik keperawatan komunitas
|