| Summary: |
*362 Mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting pada fungsi fisiologis untuk mempertahankan kemandirian. Kemandirian melakukan mobilisasi dini post SC penting dilakukan untuk mencegah dampak seperti terjadinya peningkatan suhu tubuh, perdarahan abnormal, thrombosis, involusi yang buruk, aliran darah tersumbat, dan peningkatan intensitas nyeri. Fenomena yang terjadi di RS Rajawali Citra yaitu masih banyak pasien post SC yang tidak melakukan mobilisasi dini karena nyeri dan takut jahitan lepas. Rasa takut yang berlebihan mengakibatkan mereka mengalami ketergantungan kepada petugas kesehatan dalam pelaksanaan mobilisasi dini. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman ibu post SC tentang manfaat mobilisasi dini yang berakibat belum terlaksananya mobilisasi dini secara optimal.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran kemandirian pasien dalam tindakan mobilisasi dini post SC di RS Rajawali Citra Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimen, bersifat deskriptif. Sampel penelitian menggunakan teknik accidental sampling yang dilakukan bulan Agustus 2015 dengan jumlah 15 responden.
Hasil Penelitian: Didapatkan hasil bahwa tingkat kemandirian pasien dalam tindakan mobilisasi dini post SC yang termasuk dalam kategori kemandirian rendah sebesar 6,7%, kemandirian sedang sebesar 60%, dan dalam kategori tinggi sebesar 33,3%.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tingkat kemandirian pasien dalam tindakan mobilisasi dini post SC di Rumah Rajawali Citra Yogyakarta termasuk dalam kategori kemandirian sedang.
|