| Summary: |
*304 Penyakit kardiovaskuler merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Di Indonesia remaja yang terkena penyakit kardiovaskuler sebanyak 0,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran risiko penyakit kardiovaskuler pada remaja di kawasan Malioboro. Faktor risiko yang diteliti diantaranya umur, jenis kelamin, riwayat kesehatan keluarga, aktifitas fisik, tekanan darah, kebiasaan merokok, GDS, dan IMT. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Malioboro Yogyakarta pada 4 Mei - 4 Agustus 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional survey. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 125 remaja yang diambil dengan accidental sampling. Pengolahan data yang digunakan adalah analisis univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia rata-rata umur remaja yang menjadi responden pada penelitian ini adalah 14 tahun, mayoritas berjenis kelamin laki-laki 65 orang (52%), tidak memiliki riwayat penyakit keluarga 65 orang (52%), memiliki aktifitas fisik berat 53 orang (42,4%). Tekanan darah darah sistolik dan diastolik mayoritas adalah normal yaitu 103 orang (82,4%). Sebanyak 24 responden memiliki kebiasaan merokok dengan jumlah rata-rata batang rokok yang dihisap adalah 4,96 batang/ hari, dengan lama waktu merokok adalah 20,42 bulan. Nilai mayoritas GDS responden adalah normal yaitu sebanyak 124 orang (99,2 %), dan nilai IMT mayorita normal yaitu 53 orang (42,4 %). Bagi perawat diharapkan untuk lebih aktif dalam melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok umur remaja terkait upaya pencegahan terjadinya penyakit kardiovaskuler pada remaja. Bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan pemeriksaan kadar kolesterol darah untuk mendukung data faktor risiko penyakit kardiovaskuler.
|