Summary: |
*425 Depkes memperkirakan jumlah usia lanjut di Indonesia pada tahun 2020 sekitar 28,8 juta jiwa dan akan meningkat 50 juta jiwa pada tahun 2050. Posyandu lansia merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam upaya pemeliharaan kesehatan bagi usia lanjut untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal yang kegiatannya meliputi preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Sehingga dalam pelaksanaanya, lansia membutuhkan dukungan keluarga untuk memanfaatkan posyandu lansia
Tujuan penelitian : mengetahui hubungan dukungan emosional dan instrumental keluarga terhadap pemanfaatan posyandu lansia di Ngebel
Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan simple random sampling, dengan jumlah sampel penelitian 50 responden yang telah memenuhi kriteria sedangkan instrumen penelitian menggunakan kuesioner
Hasil penelitian : Hasil bivariat dengan menggunakan uji spearman Rank didapatkan tidak ada hubungan antara dukungan emosional keluarga terhadap pemanfaatan posyandu lansia dengan P value 0,677 dan tidak ada hubungan antara dukungan instrumental keluarga terhadap pemanfaat an posyandu lansia dengan P value 0,977.
Kesimpulan : Uji statistik dukungan emosional keluarga menunjukkan hasil yang baik. Uji statistik dukungan instrumental keluarga menunjukkan hasil yang cukup. Pemanfaatan posyandu lansia di Ngebel termasuk pemanfaatan tinggi.
|