PERBEDAAN EVALUASI KLINIS KEBERHASILAN PERAWATAN SALURAN AKAR PADA GIGI YANG MENGALAMI NEKROSIS PULPA DAN PULPITIS IREVERSIBEL DI RSGM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (STUDI REKAM MEDIK

*463 Evaluasi secara klinis merupakan salah satu penilaian suatu keberhasilan perawatan saluran akar yang paling praktis. Keberhasilan perawatan saluran akar dapat dilihat periode waktu 6 bulan sampai 4 tahun. Tingkat keberhasilan perawatan saluran akar setelah dilakukan evaluasi klinis dan radiogra...

Full description

Main Author: Iga Mayank Sari
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKG 15 UMY 463 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=58620
PINJAM
Summary: *463 Evaluasi secara klinis merupakan salah satu penilaian suatu keberhasilan perawatan saluran akar yang paling praktis. Keberhasilan perawatan saluran akar dapat dilihat periode waktu 6 bulan sampai 4 tahun. Tingkat keberhasilan perawatan saluran akar setelah dilakukan evaluasi klinis dan radiografi berkisar dari 8% sampai dengan 96% tergantung dari status pulpa sebelum perawatan. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengevaluasi secara klinis keberhasilan perawatan saluran akar pada gigi yang mengalami nekrosis pulpa dan pulpitis ireversibel di RSGM-UMY. Penelitian ini sebagai gambaran klinis keberhasilan perawatan saluran akar berdasarkan usia, jenis kelamin, elemen gigi dan status sosial. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah observational analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel yang dijadikan subyek adalah rekam medis laki-laki dan perempuan yang telah melakukan perawatan saluran akar selama 1-3 bulan, 4-6 bulan dan > 6 bulan di RSGM-UMY berdasarkan rekam medik. Teknik pengambilan sampel non probability sampling dengan purposive sampling. Jumlah sampel penelitian adalah 65 sampel. Data dianalisis dengan uji Mann-Whitney Test. Hasil: Hasil uji statistik diperoleh nilai signifikasi p=0,384 (p>0,05) menunjukkan tidak terdapat perbedaan evaluasi klinis perawatan saluran akar pada kasus pulpitis ireversibel dan nekrosis pulpa. Keberhasilan perawatan saluran akar menunjukkan hasil dominan dengan kategori baik 88,5%, sedang 10,0% dan buruk 1,5%. Perawatan saluran akar paling banyak ditemukan pada jenis kelamin laki-laki, kelompok umur 17-30 tahun, elemen gigi incisivus rahang atas, status sosial ekonomi menengah keatas. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan evaluasi klinis keberhasilan perawatan saluran akar pada gigi yang menglami nekrosis pulpa dan pulpitis ireversibel
Physical Description: 49 Hal
ISBN: SKR FKIK 463