Summary: |
*497 Congestive heart failure (CHF) merupakan sindrom klinik hasil dari progresivitas beberapa penyakit yang dapat menurunkan fungsi jantung sehingga dibutuhkan terapi spesifik pada masing-masing pasien tergantung kondisi klinis serta penyakit yang menyertai. Farmasis di rumah sakit sebagai salah satu tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab untuk memastikan kebutuhan pasien akan terapi obat telah terpenuhi dan meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan berkaitan dengan terapi obat atau drug-related problems (DRPs).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka kejadian drug-related problems (DRPs) pada penalaksanaan pasien CHF di Instalasi Rawat Inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta pada tahun 2013.
Penelitian ini bersifat deskriptif non-eksperimental. Data diambil secara retrospektif dari 32 catatan rekam medik pasien CHF dengan metode simple random sampling kemudian dianalisis adanya DRPs yang potensial terjadi menggunakan analisis studi literatur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa DRPs yang potensial terjadi pada penatalaksanaan pasien CHF di Instalasi Rawat Inap RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta sebanyak 32 kejadian dari 26 kasus dengan kategori yang paling banyak terjadi secara berurutan yaitu interaksi obat (drug interaction) sebanyak 19 kejadian (59,27%), kategori salah obat/obat tidak sesuai (wrong/inappropriate drug) sebanyak 10 kejadian (31,35%), kategori butuh obat (drug needed) sebanyak 2 kejadian (6,25%) dan kategori salah dosis (wrong dose) sebanyak 1 kejadian (3,13%).
|