Summary: |
*532 Latar BelakangDiabetes mellitus atau yang sering di sebut dengan kencing manis adalah gangguan metabolik menahun yang di tandai dengan kadar gula darah yang melebihi nilai normal. Hal ini terjadi karena glukosa di dalam darah terlalu tinggi, sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik1 . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi antidiabetik ekstrak etanol mengkudu ( Morinda citrifolia L) pada tikus diinduksi diabetes dengan aloksan
Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental pada hewan coba dengan rancangan pre test, post test control group design. Subyek penelitian yang digunakan adalah tikus galur Sprague Dawley , jantan , 2-3 bulan , 150-200 gram , sehat , aktif yang dibagi dalam 5 kelompok secara acak : kelompok kontrol negatif , kontrol positif , perlakuan I ekstrak etanol mengkudu dosis 1,4mg/kgBB, perlakuan II dosis 2,8 mg/kgBB , perlakuan III dosis 4,2 mg/KgBB. Perlakuan diberikan selama 14 hari , kadar glukosa diukur sebelum dan setelah perlakuan
Hasil Selisih rerata kadar gula darah sebelum dan setelah perlakuan : kontrol negatif 1,9mg/dl , kontrol positif -91,6mg/dl, perlakuan I -41,6mg/dl, perlakuan II -62,5mg/dl, perlakuan III -71,7mg/dl. Rerata kadar gula darah masing-masing kelompok pebedaan bermakna ditunjukkan dengan uji kruskal-wallis dan uji mann-whitney p <0,05.
Kesimpulan Ekstrak etanol mengkudu ( Morinda Citrifolia L ) dosis 4,2 mg/KgBB kurang efektif menurunkan kadar glukosa darah bila dibandingkan dengan kontrol positif.
Kata Kunci : Ekstrak etanol mengkudu ( Morinda Citrifolia L ), tikus diabetes , kadar gula darah
|