Summary: |
Keselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Kesalahan pengobatan (medical error) adalah hal yang cukup sering terjadi. Perawat memiliki jumlah terbanyak di rumah sakit dan memiliki waktu kontak dengan pasien lebih lama dibandingkan tenaga kesehatan lain sehingga mereka mempunyai peranan penting dalam menentukan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Metode : Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dan dilakukan di instalasi rawat inap Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II bertempat di Jl. Wates Km 5,5 Yogyakarta Unit II Sleman Yogyakarta. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 75 perawat yang bekerja di instalasi rawat inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II.
Hasil dan Pembahasan : Persentase stres pada perawat sebanyak 50.7%. Persentase pemberian obat oleh perawat sebanyak 44%. Terdapat hubungan bermakna antara stres pada perawat dan ketepatan pemberian obat oleh perawat (p=0,009). Terdapat pengaruh stres dan ketepatan pemberian obat terhadap kesalahan pemberian obat oleh perawat di instalasi rawat inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II (F=5,989, Sig=0.009, Adjusted R2 = 0.303).
Kesimpulan dan Saran : Terdapat stres dan ketidaktepatan pemberian obat. Terdapat pengaruh stres dan ketepatan pemberian obat terhadap kesalahan pemberian obat. Hal ini dikarenakan stres dan ketidaktepatan pemberian obat mempengaruhi performa dan kinerja perawat
|