Summary: |
*352 Pendahuluan : Masa remaja adalah masa transisi yang ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi, dan psikis. Pengetahuan remaja tentang kesehatan seksual dan reproduksi masih sangat rendah akibat minimnya pengetahuan maupun informasi yang diperoleh, sekitar 80% dari 400 sampai 500 pasien PKBI (Persatuan Keluarga Berencana Indonesia) tidak mengetahui sama sekali tentang pengetahuan kesehatan dan reproduksi (PKBI 2007). Vulva Hygiene merupakan hal pokok yang wajib diketahui oleh setiap wanita terutama pada remaja yang baru saja mendapat menstruasi untuk pertama kalinya, karena minimnya pengetahuan dan kurangnya informasi yang didapat sehingga menyebabkan tingginya risiko infeksi dan iritasi pada alat reproduksi. Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi tentang vulva hygiene terhadap perubahan pengetahuan kesehatan reproduksi pada santriwati MTS Darul Arqom kelas VII-IX. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian one-group pratest-posttest design, populasi dalam penelitian ini adalah semua santriwati MTS Darul Arqom kelas VII-IX sebanyak 64 santriwati. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan program Microsoft Excel dan Statistik (SPSS) versi 16.0. Analisa data mencakup analisis univariat dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji Wilcoxon Match Pair Test (p<0,05). Hasil : Hasil penelitian pada kelompok intervensi menunjukan nilai 0.317>0.05 sedangkan pada kelompok kontrol mempunyai nilai 0.084>0.05. Kesimpulan : Menunjukkan H0 ditolak dengan demikian tidak terdapat pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi tentang vulva hygiene terhadap perubahan pengetahuan kesehatan reproduksi pada santriwati MTS Darul Arqom kelas VII-IX
|