Summary: |
*355 Kurangnya personal hygiene merupakan masalah yang sering dialami pada anak usia sekolah. Masalah kesehatan fisik yang biasa dialami oleh yang kurang memperhatikan personal hygiene adalah sakit gigi, penyakit kulit, iritasi mata dan iritasi pada telinga. Cara yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah personal hygiene adalah dengan melakukan promosi kesehatan dengan Kartu Menuju Sehat Anak Sekolah (KMS-AS).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan personal hygiene melalui promosi kesehatan pemantauan dengan KMS-AS.
Desain penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan rancangan Pre-post test with control groupdesign. Subyek penelitian sejumlah 72 siswa (36 siswa kelompok kontrol dan 36 siswa kelompok intervensi). Instrumen penelitian ini menggunakan modul dan kuesioner. Analisis data menggunakan wilcoxon dan paired t test.
Hasil analisis menunjukkan pada kelompok intervensi pengetahuan personal hygiene siswa sebelum intervensi 7,5 ± 2,03 dan setelah intervensi 9,47 ± 1,18 (P=0,000), pada perilaku personal hygiene siswa berdasarkan kuesioner sebelum intervensi 81,06 ± 13,19 dan setelah intervensi 91,72 ± 8,3 (P=0,000), pada perilaku personal hygiene siswa berdasarkan KMS-AS sebelum intervensi 5,39 ± 1,27 dan setelah intervensi 7,03 ± 0,81 (P=0,000). Hasil penelitian ini menunjukkan P= 0,000 dan 0,001.
Penelitian ini menunjukan terdapat peningkatan pengetahuan dan perilaku pada kelompok intervensi setelah dilakukan promosi kesehatan melalui pemantauan KMS-AS dan tidak terdapat peningkatan pengetahuan dan perilaku pada kelompok kontrol setelah dilakukan promosi kesehatan melalui pemantauan KMS-AS. Maka dari itu KMS-AS dapat digunakan untuk melakukan pemantauan personal hygiene pada anak usia sekolah.
|