Summary: |
*125 Efisiensi merupakan salah satu parameter kinerja yang secara teoritis merupakan salah satu kinerja yang mendasari seluruh kinerja sebuah organisasi. Efisiensi merupakan cara untuk mengukur kinerja yang memperhitungkan input dan output suatu unit kegiatan ekonomi. Efisiensi dalam dunia perbankan adalah salah satu parameter kinerja yang cukup populer, banyak digunakan karena merupakan jawaban atas kesulitan-kesulitan dalam menghitung ukuran-ukuran kinerja perbankan.
Pengukuran efisiensi perbankan dapat dilakukan dengan 3 pendekatan yaitu ; Data Envelopment Analysis (DEA), Stochastic Frontier Approach (SFA), dan Distribution Free Approach (DFA). Secara umum ada 3 pendekatan konsep dasar model efisiensi sector financial yaitu cost efficiency, standard profit efficiency, dan alternative profit efficiency.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Stochastic Frontier Approach (SFA). Dalam metode ini, profit dimodelkan untuk terdeviasi dari profit efficient frontier-nya akibat adanya random noise dan inefisiensi. Profit dalam metode ini dipengaruhi oleh Dana Pihak Ketiga, Modal disetor, Penempatan pada BI, Penempatan pada bank lain, dan Pembiayaan yang Diberikan.
Dengan menggunakan metode SFA ini efisiensi perbankan syariah selama tahun 2010-2014 mengalami efisiensi rata-rata pertahun sebesar 83.82 persen dan laba perbankan syariah ini sangat dipengaruhi oleh pembiayaan yang diberikan dan modal disetor.
|