| Summary: |
*103 I. Metode Bernyanyi Dalam Penanaman
Akhlak Di Taman Kanak-kanak Bustanul Athfal Aisyiyah Salam 1 Magelang.
Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, 2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektifitas
pelaksanaan dan penerapan metode bernyanyi dalam penanaman akhlak di Taman
Kanak-kanak Bustanul Athfal Aisyiyah Salam 1 Magelang. penelitian ini bersifat
kualitatif,dengan mengambil latar TK Bustanul Athfal Aisyiyah Salam 1
Magelang. Subjek dalam penelitian ini adalah pendidik dan peserta didik di
Taman Kanak-kanak Bustanul Athfal Aisyiyah Salam 1 Magelang. Pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.Dalam penelitian
ini, peneliti menggunakan empat tahapan yaitu, koneksi data, reduksi data, display
data, verivikasi data dan mengambil kesimpulan.Hasil penelitian mengungapkan
bahwa pelaksanaan penanaman kahlak melalui metode bernyanyi di Taman
Kanak-kanak Bustanul Athfal Aisyiyah Salam 1 Magelang didasarkan pada
kurikulum di sekolah yang dipakai saat ini. Adapun akhlak yang ditanamkan di
sekolah seperti sopan santun, saling menghormati, berbagi, sikap berpakaian dan
sikap makan maupun minum. Dalam penanaman akhlak di Taman kanak-kanak
Bustanul Athfal Aisyiyah Salam 1 Magelang menggunakan beberapa metode
diantaranya yaitu metode bercerita, ceramah, bermain dan bernyanyi, masingmasing
metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tetapi metode
bernyanyi merupakan metode yang tepat diterapkan di Taman Kanak-kanak
Bustanul Athfal Aisyiyah Salam 1 Magelang dalam penenaman akhlak.
Penggunaan metode bernyanyi juga disesuaikan dengan kondisi sekolah atau
kemampuan pendidik dalam menerapkanya. Hasil dari penanaman akhlak pada
peserta didik dapat dijelaskan melalui berbagai cara penilaian yaitu dari
pencapaian indikator sesuai dengan yang diharapkan ( baik dan bagus). Faktor
kendala dalam penanaman akhlak di Taman Kanak-kanak Bustanul Athfal
Aisyiyah Salam 1 Magelang terbagi menjadi dua yaitu faktor eksternal dan
internal. Usaha yang dilakukan dalam mengatasi kendala yang terjadi yaitu
dengan pelatihan para pendidik, komunikasi dan koordinasi dengan orangtua
peserta didik.
|